Bullrinnjani

Me and a Cup of Warm Coffe Wrapped in Meditation

Bagi banyak orang, hiking dan trekking di alam merupakan waktu senggang dan pengalaman yang menyenangkan dengan berbagai keterampilan yang harus dikuasai. Organisasi perjalanan luar ruangan menawarkan pengaturan trekking berpemandu yang terorganisir dengan pengaturan standar termasuk makan dan penginapan. Karena keterampilan dan ekspektasi wisatawan berbeda-beda, pengaturan standar mungkin tidak dapat memuaskan semua pendaki, dan penyesuaian terhadap pengaturan mungkin diperlukan. Dalam praktiknya, penyesuaian tersebut dapat dilakukan di lokasi selama tur berpemandu. Kami mencari faktor-faktor yang mungkin memperkuat keterlibatan wisatawan, dalam arti meningkatkan keterlibatan emosional dan komitmen mereka. Tur berpemandu biasanya berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa minggu dan dirancang untuk beragam kelompok sasaran, seperti orang dewasa, remaja, anak-anak, manula, lajang, atau kelompok yang ditentukan berdasarkan usia. Beberapa tur memiliki tema tertentu sementara yang lain merupakan tur trekking umum yang mengikuti rencana perjalanan tertentu. Satu atau lebih pemandu terampil, yang mendampingi wisatawan dan memoderasi tur, memimpin tur berpemandu. Mereka juga bertanggung jawab atas logistik, menjamin keselamatan wisatawan dan menyelesaikan segala macam tantangan yang mungkin terjadi. Pemandu juga harus menyampaikan apresiasi terhadap alam kepada wisatawan. Perlu diperhatikan bahwa DNT menggunakan pemandu sukarela yang telah menjalani program sertifikasi. Operator tur trekking biasanya menilai kepuasan pengguna menggunakan kuesioner yang mencatat masukan dari peserta. Pertanyaan umum mencakup seberapa besar wisatawan menikmati perjalanan tersebut, apakah mereka akan merekomendasikan pengalaman tersebut kepada orang lain atau apakah mereka ingin berpartisipasi lagi dalam perjalanan serupa. Namun penilaian tersebut tidak memberikan bukti faktor-faktor yang berdampak pada kepuasan. Berikut ini, kami berpendapat bahwa kepuasan pengguna berkaitan dengan keterlibatan wisatawan selama tur trekking berpemandu. Lebih lanjut, kami berpendapat bahwa versi Profil Keterlibatan yang dimodifikasi (Leister et al. 2016), yang disebut sebagai Profil Keterlibatan Trekking, adalah alat yang cocok untuk mengkarakterisasi keterlibatan dalam pendakian dan trekking berpemandu. Kami bermaksud menggunakan Profil Keterlibatan Trekking sebagai alat panduan, untuk mengevaluasi faktor keterlibatan dan mempertimbangkan penyesuaian yang berpotensi meningkatkan keterlibatan.
Share your love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× .